KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan
Yang Maha Esa yang telah memberikan kesehatan dan kemudahan kepada kami untuk
dapat mengerjakan tugas mata pelajaran BIOLOGI yang berjudul MAKALAH PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN KACANG HIJAU.
Makalah ini
dibuat untuk mengetahui dan membedakan pertumbuhan dan perkembangan pada biji
kacang hijau melalui hasil penelitian yang telah dilakukan
Melalui tugas ini di harapkan dapat
memahami tentang pertumbuhan dan berkembangan tanaman.
Makalah
yang kami buat ini tentunya masih banyak kekurangan, oleh karena itu kami
mengharapkan saran dan masukan yang bersifat konstruktif demi kesempurnaan
makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih
kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari
awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kami.KARIMUN,1 September
2015
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR.......................................2
DAFTAR
ISI.................................................3
Latar belakang.....................................4
Tujuan
penelitian........................................5
Manfaat penelitian...............................................5
Rumusan
masalah...............................................5
Hipotesis.........................................................5
Pengertian pertumbuhan dan
perkembangan..........................6
Faktor yang
mempengaruhi...................................6
BAB III METODE
PENELITIAN
Lokasi
penelitian..............................................8
Waktu penelitian......................................8
Variabel
penelitian.....................................8
Alat dan bahan....................8
Cara
kerja....................................9
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel data hasil
pengamatan.......................10
PEMBAHASAN...........................11
BAB V PENUTUP
BAB V PENUTUP
Kesimpulan ...............................13
Saran.........................14
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Dari sebuah makhluk
hidup salah satunya adalah tumbuh dan berkembang.Pertumbuhan danperkembangan
mempunyai pengertian yang berbeda.Namun, proses pertumbuhan danperkembangan
berlangsung secara beriringan dan saling berkaitan.Sinar matahari memang
berguna bagi fotosintesis pada tumbuhan. Namun, efek lain dari sinar matahari
ini adalah menekan pertumbuhan sel tumbuhan. Hal ini menyebabkan tumbuhan yang
diterpa cahaya matahari akan lebih pendek daripada tumbuhan yang tumbuh di
tempat gelap. Peristiwa ini disebut dengan Etiolasi.Dampak
tanaman akibat etiolasi adalah tanaman tidak dapat melakukan proses
fotosintesis. Padahal proses fotosintesis bertujuan untuk menghasilkan
karbohidrat yang berperan penting dalam pembentukan klorofil. Karena karbohidrat
tidak terbentuk, daun pun tanpa klorofil sehingga daun tidak berwarna hijau,
melainkan kuning pucat.
Kondisi gelap juga
memacu produksi hormon auksin.Auksin adalah hormon tumbuh yang banyak ditemukan
di sel-sel meristem, seperti ujung akar dan ujung batang. Oleh karena itu,
tanaman akan lebih cepat tumbuh. Produksi auksin akan
terhambat pada tanaman yang sering terkena sinar matahari.
Itulah sebabnya,
pertumbuhan tanaman etiolasi selalu lebih cepat, tapi batang tidak tegar karena
mengandung banyak air.Akibat tidak ada sinar matahari maka organ perbanyakan
pada tanaman lama-lama mengkerut lalu mati karena tidak mendapat sumber
makanan.
Untuk mengetahui ada
atau tidaknya pengaruh cahaya pada pertumbuhan itulah dilakukan percobaan,
yaitu dengan memberi perlakuan variasi cahaya matahari yang berbeda pada
tanaman kacang hijau
Tujuan Penelitian
Untuk membandingkan pertumbuhan batang kacang
hijau di dua tempat yang berbeda (tempat terang dan tempat gelap).
Manfaat Penelitian
Mengetahui efek dari sinar matahari terhadap
pertumbuhan tanaman, baik efek positif maupun negatif.
Rumusan Masalah
Bagaimana kecepatan pertumbuhan batang kacang
hijau pada tempatyang berbeda intensitas cahayanya?
Hipotesis
Setelah melakukan penelitian tentang
pertumbuhan batang kacang hijau, ternyata pencahayaan sangat mempengaruhi
pertumbuhan batang kacang hijau.Pada tempat yang terang pertumbuhan batang
kacang hijau cenderung mengalami perlambatan dibandingkan pada tempat yang
gelap.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan adalah proses perubahan biologis
yang terjadi di dalam organisme yang merupakan pertambahan ukuran (volume,
massa dan tinggi) yang bersifat irreversibel (tidak dapat kembali ke keadaan
semula) dan bersifat kuantitatif.
Perkembangan adalah proses menuju kedewasaan
dan bersifat kualitatif. Semakin dewasa organ yang dimiliki semakin
lengkap.Terbentuknya organ reproduksi merupakan salah satu indikator terjadinya
perkembangan pada tumbuhan.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan
Faktor Eksternal:
- Suhu
Keberadaan suhu erat hubungannya dengan kerja
enzim. Jika suhu terlalu
tinggi atau terlalu rendah, enzim akan rusak.
tinggi atau terlalu rendah, enzim akan rusak.
- Makanan
Makanan merupakan sumber energi dan sumber
materi untuk mensintesis
berbagai komponen sel. Nutrien yang dibutuhkan tumbuhan bukan hanya
karbon dioksida dan air, tetapi juga unsur-unsur lainnya.
berbagai komponen sel. Nutrien yang dibutuhkan tumbuhan bukan hanya
karbon dioksida dan air, tetapi juga unsur-unsur lainnya.
- Air
Air berfungsi antara lain untuk fotosintesis,
menjaga kelembapan, dan
membantu perkecambahan biji. Tanpa air, reaksi
kimia dalam sel tidak
dapat berlangsung sehingga mengakibatkan
tumbuhan mati.
- Cahaya
Tumbuhan membutuhkan cahaya. Banyaknya cahaya
yang dibutuhkan
tidak selalu sama pada setiap tumbuhan.
Umumnya, cahaya menghambat
pertumbuhan meninggi karena cahaya dapat
menguraikan auksin (suatu
hormon pertumbuhan).
- Kelembapan
Pengaruh kelembapan udara berbeda-beda
terhadap berbagai
pertumbuhan. Tanah dan udara yang lembap
berpengaruh baik bagi
pertumbuhan.
- Unsur hara
Pertumbuhan juga dipengaruhi oleh unsur hara,
misalnya nitrogen, fosfor,
kalium, sulfur, kalsium, magnesium, besi,
boron, mangan, tembaga, seng,
molibdenum, klorin, dan nikel.
Faktor Internal:
- Hormon
senyawa protein. Hormon tumbuhan yang mempengaruhi proses
pertumbuhan antara lain, auksin, giberelin, sitokinin, kalin (rizokalin,
kaulokalin, filokalin, antokalin), gas etilen, asam absisat, dan froligen
- Gen
setiap kromosom yang ada di dalam inti sel.
Pengaruh Cahaya Matahari terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Tumbuhan memerlukan jumlah cahaya yang berbeda untuk proses fotosintesis. Namun
jumlah cahaya yang berlebihan dapat menghambat pertumbuhan karena merusak kerja hormon pertumbuhan (auksin). Fungsi utama hormon auksin adalah
sebagai pengatur pembesaran sel dan memacu pemanjangan sel di daerah belakang
meristem ujung Tumbuhan yang mendapat cahaya kurang atau ditempat
gelap akan terjadi pertumbuhan yang sangat cepat, tetapi daun kecil dengan
warna hijau muda, dan batang akan beruas-ruas panjang (etiolasi).
Objek Penelitian (Kacang Hijau)
Objek Penelitian (Kacang Hijau)
Kacang
hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur pendek Dalam
dunia tumbuh-tumbuhan,
BAB III
METODE
PENELITIAN
Lokasi Penelitian
Penelitian mengenai pertumbuhan kecambah kacang hijau dengan intensitas cahaya yang berbeda-beda ini dilaksanakan di rumah. dan sekolah
Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 26 agustus sampai 02 September 2015
Variabel Penelitian
1. Variabel terikat yaitu biji kacang hijau.
2. Variabel bebas yaitu intensitas cahaya yang berbeda-beda.
3. Variabel terkontrol yaitu tanah, air, suhu dan kelembapan.
Alat dan bahan
- 2 gelas aqua
- 20 biji kacang hijau (1 gelas 10 biji kacang hijau)
- kapas
- air
Cara Kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Memasukkan tanah ke dalam gelas aqua
3. letakan kacang hijau 10 biji pergelas.
4. Siram dengan air secukupnya.
5. Meletakkan kedua gelas aqua tersebut di tempat terang dan gelap.
6. Menyiram biji-biji kacang hijau pada masing-masing pot dengan air secukupnya.
Penyiraman ini dilakukan dengan pagi hari dan malam hari
7. Menulis hasil pengamatan dalam tabel pengamatan.
8. Membuat grafik pertumbuhan batang kacang hijau.
Pengambilan Data
Data diambil
dari hasil pengamatan dan pengukuran pada perkembangan dan pertumbuhan kacang
hijau selama 7 hari, kami juga mengambil dokumen berupa foto dari eksperimen
tersebut. Dari setiap tempat terdapat 2 gelas, tetapi yang akan diolah hanya 1
gelas yang pertumbuhannya paling baik.
Data yang
telah diperoleh tersebut diolah menjadi statistik sederhana, yaitu dengan cara
mencari rata-rata tinggi pertumbuhan kacang dari hari ke hari pada tempat gelap
maupun terang. Kemudian, proses pertumbuhan pada tempat terang dan gelap dibandingkan
dengan membuat grafik dari data tersebut.
Tabel Data Hasil Pengamatan kacang hijau
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
tabel pengamatan pertumbuhan kacang hijau
a. Tempat Gelap
Hari Ke-
|
Perkembangan
|
1
|
Pada
sekitar biji kacang, kapas menjadi warna hijau pudar dan ukuran biji kacang
membesar. Tetapi, belum muncul kecambah
|
2
|
Kecambah
mulai tumbuh dari setiap kacang, kacang terlihat segar dan sehat
|
3
|
Akar tumbuh
mengarah ke bawah dan kacang mengarah ke atas
|
4
|
Kulit
kacang mengelupas sekitar ¼ bagian
|
5
|
Kecambah /
batang kacang berwarna putih dengan bentuk tidak beraturan (tidak tegak
lurus) dan berukuran tipis
|
6
|
1 dari 3
kacang mempunyai batang kacang yang sedikit berwarna merah tua pudar
|
7
|
Daun mulai
tumbuh dengan warna hijau muda
|
b. Tempat
Terang
Hari Ke-
|
Perkembangan
|
1
|
Pada
sekitar biji kacang, kapas menjadi warna hijau pudar dan ukuran biji kacang
membesar. Tetapi, belum muncul kecambah
|
2
|
Hanya 2
dari 4 kacang yang sudah terlihat tumbuh kecambah. Akar tumbuh mengarah ke
bawah dan kacang mengarah ke atas.
|
3
|
1 dari 2
kacang yang telah tumbuh menjadi kering dan tidak ada pertumbuhan. 1 kacang
lagi tumbuh dan kulit kacang mulai mengelupas
|
4
|
Hanya 1
kacang yang bertahan, dan terus tumbuh dengan keadaan batang berwarna putih,
tegak lurus, dan kokoh
|
5
|
Semua
kulit terkelupas dari kacang dan mulai terlihat daun berwarna hijau tua
|
6
|
Batang
semakin panjang, dan daun semakin lebar
|
7
|
Kacang
layu karena kapas kering oleh sinar matahari
|
1.
Pertumbuhan
Kacang Hijau di Tempat Gelap
Dari data
di atas dapat dilihat bahwa rata-rata panjang batang kecambah di tempat dengan
intensitas cahaya rendah adalah 6,49 cm. Pada tempat yang gelap, kacang hijau tidak mendapatkan cahaya
matahari sama sekali, akibatnya hormon auksin yang terdapat pada biji kacang
menjadi sangat aktif dan bekerja secara optimal. Hal itu menyebabkan pertumbuhan kacang hijau menjadi
sangat cepat namun kurang merata. Sehingga batangnya lemah. Pertumbuhan
kecambah pada tempat gelap paling cepat diantara tempat-tempat lain.
Pertumbuhan kacang hijau ditempat gelap cenderung bengkok tetapi batangnya
sangat kuat dan warnanya hijau, karena mendapatkan cahaya yang cukup untuk
fotosintesis.
2. Pertumbuhan Kacang Hijau di Tempat Terang
Pada
tempat yang terang, kacang hijau mendapat cahaya dengan intensitas yang sangat
besar, akibatnya pertumbuhan kacang hijau akan lambat, karena sebagian besar
hormon auksin terurai oleh sinar matahari. Dari data diperoleh rata-rata
panjang batang kecambah 2,75 cm. Statistik ini paling rendah dari semua data
yang ada, yang berarti pertumbuhan kecambah kacang hijau di tempat terang
adalah yang paling lambat. Tiga objek tidak tumbuh, hal ini mungkin disebabkan
oleh biji yang rusak atau mungkin juga hormon auksin yang tidak bekerja sama
sekali akibat kelebihan cahaya
Pembahasan
Cahaya digunakan tanaman untuk proses fotosintesis.
Tanaman yang kurang cahaya (di area gelap) batangnya lebih panjang, hal ini karena tanaman berusaha mencari cahaya untuk keperluan fotosintesis.
Tanaman yang cukup cahaya terlihat lebih sehat dan segar.
Daun tanaman-tanaman yang kurang cahaya jauh lebih kecil dan kusam kekuningan dibandingkan dengan tanaman yang cukup cahaya. Daun tanaman yang cukup cahaya lebih lebar, hijau segar.
Pada tanaman yang berada di tempat yang gelap hormon auksin bekerja lebih aktif daripada tanaman yang terkena cahaya, sehingga tanaman yang berada di tempat yang gelap terjadi pemanjangan sel. Di tempat yang terang hormon auksin mudah rusak oleh intensitas cahaya yang tinggi.
Di tempat yang terang pertumbuhan tanaman menjadi terhambat, dan di tempat yang gelap terjadi etolasi (pemanjangan diujung melekuk).
Cahaya digunakan tanaman untuk proses fotosintesis.
Tanaman yang kurang cahaya (di area gelap) batangnya lebih panjang, hal ini karena tanaman berusaha mencari cahaya untuk keperluan fotosintesis.
Tanaman yang cukup cahaya terlihat lebih sehat dan segar.
Daun tanaman-tanaman yang kurang cahaya jauh lebih kecil dan kusam kekuningan dibandingkan dengan tanaman yang cukup cahaya. Daun tanaman yang cukup cahaya lebih lebar, hijau segar.
Pada tanaman yang berada di tempat yang gelap hormon auksin bekerja lebih aktif daripada tanaman yang terkena cahaya, sehingga tanaman yang berada di tempat yang gelap terjadi pemanjangan sel. Di tempat yang terang hormon auksin mudah rusak oleh intensitas cahaya yang tinggi.
Di tempat yang terang pertumbuhan tanaman menjadi terhambat, dan di tempat yang gelap terjadi etolasi (pemanjangan diujung melekuk).
Jelas perbedaan dari keduanya. hasil yg lebih baik di tempat yg terang
BAB V
PENUTUP
Kesimpulan
* Tumbuhan kacang hijau di tempat gelap memiliki pertumbuhan lebih pesat dibandingkan tumbuhan kacang hijau yang berada di tempat terang.Kesimpulan Dari praktikum yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan yaitu sebagai berikut. Tumbuhan yg tidak terkena cahaya matahari (GELAP) akan lebih cepat pertumbuhannya, batangnya yg panjang namun karna kekurangan cahaya matahari tumbuhan yg ditmpt glp daunnya kekuning kuningan dan tampak layu. Tetapi tumbuhan yg di tmpat trg batangnya lebih pendek namun daunnya Lbih sgar dan kehijauan
* Tumbuhan kacang hijau di tempat gelap memiliki pertumbuhan lebih pesat dibandingkan tumbuhan kacang hijau yang berada di tempat terang.Kesimpulan Dari praktikum yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan yaitu sebagai berikut. Tumbuhan yg tidak terkena cahaya matahari (GELAP) akan lebih cepat pertumbuhannya, batangnya yg panjang namun karna kekurangan cahaya matahari tumbuhan yg ditmpt glp daunnya kekuning kuningan dan tampak layu. Tetapi tumbuhan yg di tmpat trg batangnya lebih pendek namun daunnya Lbih sgar dan kehijauan
SARAN |
perlu di ketahui. tumbuhan kacang hijau ini hanya mampu bertahan hidup 60 hari saja teman
Sekian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar